PARADIGMA.CO.ID - Kegiatan #KIBARKebangsaan yang dilakukan Kibar Indonesia (KIBAR) mendapat sambutan positif dan antusiasme dari kalangan generasi z dan milenial. Kegiatan Kibar Kebangsaan sendiri merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melakukan pendidikan politik terhadap generasi z dan milenial.
Saat ini sudah dilakukan untuk Angkatan ke 3. Adapun peserta kegiatan ini adalah pemuda yang berusia 17 - 30 tahun.
Salah satu peserta, yang bernama Aang Jalaludin, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan #KibarKebangsaan. Menurutnya acara tersebut sangat bagus dalam mengedukasi para generasi z dan milenial terkait politik.
"Saya ikut acara Kibar Kebangsaan di Rumah Aspirasi, acaranya sangat luar biasa bagus sekali, yang mana pesertanya benar-benar generasi z dan milenial. Kesan saya sangat luar biasa," kata Aang.
"Ketika kita bisa ngobrol dengan generasi z dan milenial tentang politik, karena kita tahu kalau ajak ngobrol politik mereka itu agak kurang (minatnya). Dengan adanya acara Kibar Kebangsaan ini saya menyaksikan sendiri antusiasme generasi z dan milenial luar biasa terhadap politik di Indonesia," lanjutnya.
Selama mengikuti pelatihan KibarKebangsaan ini, Aang mengaku banyak mendapatkan materi tentang kepemimpinan terutama keberhasilan pemerintahan Jokowi.
"Banyak yang saya dapatkan terutama ketika pemaparan tentang keberhasilan pemimpin di negeri ini, keberhasilan Jokowi. Itu adalah sebuah edukasi kepada generasi z dan milenial bahwa politik itu penting. Ketika kita betul-betul memilih pemimpin dengan benar akhirnya mendapatkan pemimpin yang benar-benar memimpin dan membangun negeri ini dari Sabang sampai Merauke," ungkapnya.
Menurut Aang, acara Kibar Kebangsaan yang digelar Kibar Indonesia ini sangat bagus. Dia pun berharap kedepan acara ini dapat terus dilakukan dalam mengedukasi generasi muda tentang politik.
"Acara ini sangat bagus, menurut saya karena acara seperti Kibar Kebangsaan itu yang lebih diutamakan adalah bagaimana generasi nantinya menikmati hasil dari proses perpolitikan saat ini. Jadi penting sekali ketika momen pemilu seperti ini kita harus benar-benar mengedukasi kepada milenial apa yang kita akan dapatkan nanti ketika kita salah memilih pemimpin," ujarnya.
Dia juga menyebutkan bahwa di era kepemimpinan Jokowi saya ini pembangunan sudah bagus dan juga dekat dengan rakyat. Menurutnya hanya Ganjar yang bisa melanjutkan kepemimpinan Jokowi saat ini.
"Pak Jokowi ini udah nggak bisa nyalon lagi, jujur masih pengen Pak Jokowi tapi tidak bisa lagi," katanya.
"Saya sendiri menilai ada salah satu calon pemimpin yang cocok dengan Pak Jokowi yaitu Pak Ganjar pranowo," katanya.
Menurut dia, Ganjar memiliki gaya kepemimpinan yang mirip dengan Jokowi seperti dekat dengan rakyat dan juga sukses memimpin Jawa Tengah. Selain itu tidak ada kompromi dengan pihak-pihak yang ingin merusak kebhinekaan atau Anti Pancasila.
"Gaya Pak Ganjar yang saya lihat sekarang itu sama dengan gaya Pak Jokowi ketika pak Jokowi blusukan ketika pak Ganjar ke pasar dan Pak Ganjar memahami apa yang dibutuhkan saat ini, ggak ada yang lain selain Pak Ganjar," pungkasnya.
Artikel Terkait
Harga Bawang Merah Anjlok, Firman Soebagyo: Pemerintah Harus Menjaga Psikologis Petani
BNPT Hadir Untuk Umat
Caleg DPD RI Haji Albiner Sitompul Dorong Pemilu Damai 2024
MF Nurhuda Yusro Sepakat Pentingnya Istitha’ah Kesehatan Jamaah Haji
Peneliti BRIN: Demokrat Lebih Masuk Akal Gabung Koalisi Prabowo
Kibar Kebangsaan Wadah Edukasi Gen Z dan Milenial Tentang Pentingnya Politik
Gus Imin Ungkap Kronologi Berpasangan dengan Anies Baswedan
Sekjen PDIP Akui Partainya Berhaluan Kiri, Tapi Tidak Berideologi Sosialis - Komunis
Oknum Anggota DPRD Tersangka Mafia Tanah di Blora Masih Bebas, IPW: Polda Jateng Terlalu Lamban!
Dihadiri Sekda H. Irwansyah Nasution, Pengurus IGRA Kota Binjai Resmi Dilantik